Cari Blog Ini

Senin, 13 Desember 2010

Aaah…Motivasi Itu Sifatnya Hanya Sementara

Motivasi itu sifatnya hanya sementara. Bagaimana menurut anda? Anda setuju? Atau tidak setuju?


“Aaah…motivasi itu sifarnya hanya sementara…”. Demikian kata seorang teman yang agak skeptis terhadap hal-hal berbau motivasi. Menurutnya motivasi itu ibarat minuman energi; yang hanya meningkatkan semangat kita sesaat…lalu efeknya hilang. Lalu apa gunanya, demikian menurutnya.

Beberapa tahun belakangan motivasi tampaknya menjadi hal yang demikian populer. Lihat saja di toko-toko buku. Kita akan dengan mudah menemukan sederet buku bertemakan motivasi kesuksesan. Demikian juga dengan seminar-seminar yang kerap dibawakan para motivator di berbagai kota di Indonesia. Sama halnya di dunia maya. Dengan gampang dapat kita temukan berbagai artikel motivasi di internet.

Mungkin kita pernah memperhatikan…atau malah mengalaminya sendiri. Pada saat membaca buku motivasi atau mendengar seminar motivasi, kita merasakan diri kita menjadi begitu bersemangat.Semangat kita berkobar-kobar. Namun beberapa hari kemudian, perlahan motivasi tersebut mulai turun seperti ban kempes, dan akhirnya hilang.

Apa itu berarti buku-buku motivasi dan seminar-seminar yang dibawakan para motivator tidak berguna? Hmmm….tidak juga. Sama halnya dengan makanan. Sebanyak apapun kita makan, rasa kenyang itu tidak akan bertahan lama. Beberapa saat kemudian kita pasti akan lapar lagi. Demikian pula halnya dengan motivasi.

Bukan berarti motivasi menjadi jelek karena sifatnya tidak permanen. Sebagai manusia biasa, adalah sangat wajar bahwa kita mengalami kondisi semangat yang berubah-ubah. Kadang naik, kadang surut. Yang perlu kita lakukan adalah menjaga tingkat motivasi kita. Sama halnya dengan makanan tadi, saat motivasi kita turun, kita bisa menyalakannya kembali dengan ‘mengkonsumsi’ sumber-sumber motivasi seperti membaca buku-buku motivasi atau menghadiri seminar-seminar.

Bagaimana menurut anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar