Cari Blog Ini

Rabu, 31 Agustus 2011

Positive Thinking perlu dilatih

Mantan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, punya kata-kata mutiara yang abadi: A pessimist sees the difficulty in every opportunity, an optimist sees the opportunity in every difficulty. Seorang pesimis melihat kesulitan di setiap kesempatan, seorang optimis melihat kesempatan di setiap kesulitan. Tak ada yang berbeda dari objek yang dihadapi si pesimis dan optimis. Yang ada hanyalah cara pandang yang berlainan. Si optimis memandangnya dengan pikiran positif sedangkan si pesimis dengan pikiran negatif.




Memiliki positive thinking memang harus dibiasakan dan dilatih terus-menerus agar suatu saat kelak akan tumbuh menjadi karakter. Tetapi bagaimana menumbuhkan kebiasaan ini? Kiat berikut bisa berguna.

Afirmasi verbal setiap hari
Saat kita menghadapi suatu masalah atau peluang, ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan. Kita merasa bisa mengatasi atau melakukannya, tetapi di sisi lain ragu akan kemampuan kita. Secara teknik, sebenarnya kita sangat mampu mengerjakannya namun ketidakyakinan menarik kita pada sikap yang statis sehingga kita tak melakukan apa-apa.

Menurut sejumlah ahli, cara terbaik mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan afirmasi, yaitu mengucapkan kata-kata positif pada diri kita. Di pagi hari selepas bangun tidur, katakan pada diri kita bahwa kita bisa melakukan sesuatu yang kita inginkan. Semacam "Kamu bisa!" atau, "Kamu pasti bisa!" Makin keras ucapan kita makin mampu mempengaruhi bawah sadar kita. Lakukan setiap hari sekitar 10 menit.

Gunakan kata positif
Menggunakan kata-kata positif memiliki pengaruh baik. Seorang ahli bernama Dr. Susan Jeffers mengatakan, "Tak masalah apakah kita percaya pada kata-kata atau tidak, tetapi kata-kata itu mempengaruhi alam bawah sadar kita." Jika kita terbiasa menggunakan kata-kata negatif, hasil negatiflah yang kita dapat. Begitu pun, jika kita selalu menggunakan kata positif hasil positif yang akan kita dapat.

Pasang gambar atau tulisannya
Menempelkan visualisasi apa yang kita inginkan akan memberi dampak positif dalam pencapaiannya. Apa yang ingin kita raih, tempelkan gambar atau kata-katanya. Pandangi setiap ada kesempatan, bayangkan apa yang akan kita rasakan saat bisa meraihnya. Ini akan mendorong timbulnya pikiran-pikiran positif.

Penuhi sekeliling kita dengan citra positif
Citra positif ini bisa berupa poster kata-kata motivasi, foto inspirasi, bahkan tulisan afirmasi untuk meyakinkan diri dalam selembar kartu kecil atau kertas tempel yang mudah dilihat. Karena itu beri hiasan ruangan dengan poster atau foto-foto inspirasi yang bisa menggugah keyakinan kita atau menambah semangat. Sekali waktu saat kita sedang stres, tataplah, atau bacalah sehingga kita akan kembali fokus pada keinginan yang sedang kita kejar.

Sering-sering ucapkan "Terima Kasih"
Rasa syukur akan mempengaruhi pikiran kita. Ucapan "Terima Kasih" akan menerbitkan pikiran positif. Namun berapa kali sehari kita mengucapkan "Terima Kasih"? Kita bahkan mungkin lupa mengucapkan terima kasih ketika misalnya, ditolong orang saat terjatuh. Padahal makin sering berterima kasih, makin terbangun pikiran positif.

Dengarkan uraian motivasional
Mendengarkan paparan motivasional akan membangun pikiran positif. Kita bisa mendengar acara motivasional di radio atau menyetel CD motivasional saat sedang menyetir di perjalanan. Hal akan menjadi semacam "pengisian baterai" untuk mental kita.

Jangan Simpan Kentang Busuk

Pada suatu hari di sebuah sekolah dasar, seorang guru mengadakan permainan dengan para muridnya. Saat itu, semua murid telah membawa kantong plastik transparan beserta beberapa kentang kecil. Kemudian ibu guru berkata,"Anak-anak, apakah ada di antara kalian yang mempunyai rasa tidak senang atau benci kepada yang lain?"

Spontan anak-anak itu menjawab,"Ada, Buuu.."

"Nah, kalau begitu tuliskanlah huruf atau kode yang menunjukkan orang tersebut di kentang yang kalian bawa. Kalau ada yang punya rasa tidak senang kepada lebih dari satu orang, berarti kentangnya harus sebanyak orangnya ya.."

Kemudian, masing masing anak menandai kentangnya sesuai dengan jumlah orang yang tidak disenangi. Ada anak yang menuliskannya pada satu kentang, dua kentang atau bahkan lebih. Lalu ibu guru menjelaskan, "Aturan permainannya adalah seperti ini. Kalian harus membawa kentang itu di dalam kantong plastik selama satu minggu.Tidak berat kan?" tanya bu guru. Anak-anak itu menggelengkan kepalanya.

Kemudian, selama satu minggu di sekolah, mereka semua membawa kentangnya kemana-mana. Baik saat makan di kantin, pergi ke toilet, main di lapangan, atau di kegiatan lainnya. Hari pertama tidak ada masalah karena murid-murid menganggapnya tugas yang mudah. Akan tetapi setelah beberapa hari, kentang yang mereka bawa mulai berubah warna menjadi hitam dan mulai membusuk. Aromanya sangat tidak enak. Anak-anak yang membawa lebih dari satu kentang mulai merasakan beratnya tugas ini.

Setelah satu minggu, ibu guru membahas tugas ini di kelas bersama para muridnya.

"Bu guru, rasanya tidak enak sekali membawa kentang busuk kemana-mana. Saya jadi tidak enak makan," kata seorang murid. Murid-murid yang lain mengiyakan dan bergantian curhat kepada ibu guru, tentang betapa tidak enaknya membawa kentang busuk ke mana-mana.



Kemudian sang guru menjelaskan arti permainan itu. "Anak anak, kentang itu ibarat kebencian atau rasa tidak suka yang kita pendam terus terhadap seseorang, yang terus kita bawa ke mana-mana. Sangat tidak nyaman kan? Karena itu, jangan menyimpan dendam atas kesalahan yg dilakukan oleh temanatau orang lain kepada kita. Semakin lama kita simpan dalam hati, maka kita akan semakin merusakmental dan jiwa, sama seperti racun yang ada dalam kentang busuk ini. Apakah kalian memahami penjelasan ini?"

"Paham, Bu...," jawab mereka serempak.

Pembaca yang bijaksana,

Kesalahan orang kepada kita, apapun bentuknya (baik disengaja atau tidak disengaja), yang pasti kalau kita ingat terus, apalagi timbul dendam dan berusaha membalas dengan lebih kejam lagi, maka sepanjang hidup justru kita akan menderita. Sebaliknya kalau kita yang melakukan kesalahan, baik itu disengaja atau tidak, maka percepat minta maaf atas kesalahan yang kita lakukan

Sabtu, 27 Agustus 2011

Kata Bijak

Kumpulan kata petuah bijak (wisdom) ini saya kutip dari situs , mungkin bisa berguna buat anda yang sedang memerlukan kata bijak baik untuk diri sendiri atau orang-orang dekat anda.Mengingat jumlahnya ynag terlalu banyak maka akan saya coba posting secara bertahap.

Kumpulan Kata-Kata Bijak Tokoh Terkenal
Andre Gide
“”Lebih baik dibenci karena apa yang Anda miliki
daripada disukai atas sesuatu yang tidak Anda punyai.” Andre
Gide (1869–1951), penulis dan humanis Prancis, peraih Nobel
Sastra 1947″
*
Maxwell Maltz
“”Pengembangan diri adalah nama permainan; tujuan
utama Anda adalah menguatkan diri, bukan menghancurkan
lawan.” Maxwell Maltz (1927–2003), motivator dan ahli bedah
plastik asal Amerika Serikat”
*
Percy Bysshe Shelley
“”Janganlah takut pada masa depan, jangan pula
menangis untuk masa lalu.” Percy Bysshe Shelley (1792–1822),
pujangga Inggris”
*
Tom Krause
“”Jika kau hanya melakukan apa yang kau tahu bisa kau
kerjakan, kau tidak akan bisa berbuat lebih.” Tom Krause
(1934), motivator, guru, dan pelatih”
*
Dale Carnegie
“”Setiap orang bisa mengkritik, mengecam, dan
mengeluh. Tapi hanya orang berkarakter yang bisa mengontrol
diri untuk memahami dan memaafkan.” Dale Carnegie
(1888–1955), penulis dan pengajar asal Amerika Serikat

*
Sun Tzu
“”Bertempur dan menaklukkan musuh dalam peperangan
bukanlah kehebatan paling tinggi; kehebatan tertinggi
terjadi ketika Anda mampu menghentikan musuh tanpa
perlawanan.” Sun Tzu, penulis dan filsuf China”
*
Johann Wolfgang von Goethe
“”Keraguan hanya bisa dihilangkan dengan tindakan.”
Johann Wolfgang von Goethe (1749–1832), dramawan dan novelis
asal Jerman”
*
Marcus Tullius Cicero
“”Saya tidak malu mengakui kebodohan saya terhadap apa
yang tidak saya ketahui.” Marcus Tullius Cicero (106–43 SM),
pengacara, penulis, cendekiawan Romawi Kuno”
*
Robert Orben
“”Jika Anda bisa tertawa bersama, Anda pun mampu
bekerja bersama.” Robert Orben, pesulap dan penulis komedi
asal Amerika Serikat”
*
Peter F Drucker
“”Pemimpin yang efektif bukan soal pintar berpidato
dan mencitrakan diri agar disukai; kepemimpinan tergambar
dari hasil kerjanya, bukan atribut-atributnya.” Peter F
Drucker, pendidik dan penulis asal Amerika Serikat”
*
Pablo Picasso
“”Muda tidak tergantung usia.” Pablo Picasso, seniman
dan pelukis Spanyol (1881–1973)”
*
Indira Gandhi
“”Manusia cenderung melupakan kewajibannya daripada
haknya” Indira Gandhi (1917-1984), Perdana Menteri India”
*
Margaret Mead
“”Salah satu kebutuhan manusia yang paling dasar
adalah memiliki seseorang untuk bertanya di manakah Anda
saat Anda tidak pulang ke rumah malam hari.” Margaret Mead
(1901–1978), antropolog Amerika Serikat”
*
Kenji Miyazawa
“”Kita harus merangkul rasa sakit dan membakarnya
sebagai energi dalam perjalanan hidup kita.” Kenji Miyazawa
(1896-1933), pujangga dan penulis Jepang”
*
Arthur Schopenhauer
“”Mengatasi kesulitan adalah pengalaman paling
menyenangkan dalam hidup.” Arthur Schopenhauer (1788-1860),
filsuf Jerman”
*
Jean-Paul Sartre
“”Saya curiga terhadap hal-hal yang tidak disampaikan
secara terbuka; karena di sanalah sumber segala kekacauan.”
Jean-Paul Sartre (1905–1980), filsuf dan penulis Prancis”
*
Carl Gustav Jung
“”Kebahagiaan akan kehilangan makna jika tidak
diimbangi oleh kesedihan.” Carl Gustav Jung (1875–1961),
psikiater asal Swiss”
*
Johnny Depp
“”Cinta itu seperti gempa bumi—tidak bisa diprediksi,
sedikit menakutkan, tapi ketika bagian yang paling sulit
sudah terlewati kamu akan menyadari betapa benar-benar
beruntungnya kamu.” Johnny Depp, aktor Amerika Serikat”
*
Thomas S Szasz
“”Pengetahuan diperoleh dengan belajar, kepercayaan
didapat dengan keraguan, keahlian dengan latihan, dan cinta
diraih dengan cinta.” Thomas S Szasz, psikolog Hungaria”
*
John Ruskin
“”Penghargaan paling tinggi bagi seorang pekerja keras
bukanlah apa yang dia peroleh dari pekerjaan itu, tapi
menjadi seperti apa dia dengan kerja kerasnya itu.” John
Ruskin, penulis (1819–1900), arsitek dan kritikus seni asal
Inggris”
*
Henri Bergson
“”Agar bisa eksis harus berubah, agar bisa berubah
harus dewasa, untuk menjadi dewasa jadilah diri sendiri
tanpa berhenti.” Henri Bergson (1859–1941), filsuf Prancis,
peraih Nobel Sastra 1927″
*
Antonio Porchia
“”Jika Anda tidak menaikkan pandangan, Anda akan
mengira Andalah titik tertinggi.” Antonio Porchia
(1886–1968), pujangga Italia”
*
Dr Seuss
“”Lebih banyak Anda membaca, lebih banyak hal yang
Anda ketahui. Lebih banyak hal yang Anda pelajari, lebih
banyak tempat yang Anda kunjungi.” Dr Seuss, penulis dan
kartunis Amerika Serikat”
*
Baltasar Gracian
“”Janganlah mengambil sisi yang salah dari sebuah
argumen hanya karena musuh Anda telah mengambil sisi yang
benar.” Baltasar Gracian (1601–1658), filsuf Spanyol”
*
Antoine de Saint-Exupery
“”Sebuah tujuan tanpa perencanaan hanya akan menjadi
harapan.” Antoine de Saint-Exupery (1900–1944), Penulis
Prancis”
*
Ivan Panin
“”Kamu tidak mencintai seorang perempuan karena dia
cantik, tapi dia cantik karena kamu mencintainya.’’ Ivan
Panin (1855–1942), ahli matematika Rusia”
*
Friedrich Nietzsche
“”Barang siapa yang tidak mampu memberi apa-apa, dia
juga tidak bisa merasakan apa-apa.” Friedrich Nietzsche
(1844—1900), filsuf klasik Jerman”

11 Kata Mutiara Perenungan

1. Doa bukanlah “ban serep” yang dapat Anda pergunakan ketika berada dalam masalah, namun doa merupakan “kemudi” yang menunjukkan arah yang tepat.

2. Kenapa kaca depan mobil sangat besar dan kaca spion begitu kecil? Karena masa lalu kita tidak sepenting masa depan kita. Jadi, pandanglah ke depan dan teruslah maju.


3. Pertemanan itu seperti sebuah buku. Hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk membakarnya, tapi butuh waktu tahunan untuk menulisnya.


4. Semua hal dalam hidup adalah sementara. Jika berlangsung baik, nikmatilah karena tidak akan bertahan selamanya. Jika berlangsung tidak seperti yang kita harapkan, jangan kuatir karena hal itu juga tidak akan bertahan lama.


5. Teman lama adalah emas! Teman baru adalah berlian! Jika Anda kamu mendapat sebuah berlian, jangan lupakan emas! Karena untuk mempertahankan sebuah berlian, Anda selalu memerlukan dasar emas.


6. Seringkali ketika kita hilang harapan dan berpikir ini adalah akhir dari segalanya, Tuhan tersenyum dari atas dan berkata, “Tenang anak-Ku, itu hanyalah belokan, bukan akhir dari segalanya!”


7. Ketika Tuhan memecahkan masalah Anda, Anda memiliki kepercayaan pada kemampuan-Nya; Namun ketika Tuhan TIDAK memecahkan masalah Anda, Dia memiliki kepercayaan pada kemampuan Anda. Anda pasti bisa mengatasinya!


8. Seorang buta bertanya pada seorang Guru, “Apakah ada yang lebih buruk daripada kehilangan penglihatan mata?” Dia menjawab, “Ya ada, kehilangan visi!” Miliki visi dalam hidup Anda dan teruslah melangkah dengan visi itu.


9. Ketika Anda berdoa untuk orang lain, Tuhan mendengarkan Anda dan memberkati mereka, dan terkadang, ketika Anda aman dan bahagia, ingat bahwa seseorang telah mendoakan Anda.


10. Kuatir tidak akan menghilangkan masalah di hari esok, hanya akan menghilangkan kedamaian di hari ini.


11. Jawaban doa dari Tuhan tidak selalu “Yes”, tetapi terkadang “No” dengan lanjutan “Bukan itu yang terbaik untukmu..... Aku memiliki rencana yang lebih baik bagimu.”